Ikhtisar Rebar
Batang baja deformasi ini merupakan batang tulangan baja biasa/digunakan pada beton bertulang dan struktur pasangan bata bertulang. Dibentuk dari baja ringan dan diberi rusuk untuk daya rekat gesekan yang lebih baik pada beton. Deformasi tulang rusuk karena peran tulang rusuk, dan beton memiliki kemampuan ikatan yang lebih besar, sehingga dapat menahan gaya eksternal dengan lebih baik. Batang baja yang dideformasi adalah batang besi, batang baja tulangan polos yang dapat dilas, dan juga dapat digunakan untuk jaring baja. Bentuk tulang rusuk melintang spiral, tulang herring, berbentuk bulan sabit tiga. Diameter nominal batang baja bertulang yang dideformasi sesuai dengan diameter nominal batang melingkar dengan penampang yang sama. Beton bertulang pada tegangan tarik utama.
Spesifikasi Tulangan
HRB335 | Komposisi kimia | C | Mn | Si | S | P | ||||
0,17-0,25 | 1.0-1.6 | 0,4-0,8 | 0,045 Maks. | 0,045 Maks. | ||||||
Properti Mekanik | Kekuatan hasil | Kekuatan tarik | Pemanjangan | |||||||
≥335MPa | ≥455MPa | 17% | ||||||||
HRB400 | Komposisi kimia | C | Mn | Si | S | P | ||||
0,17-0,25 | 1.2-1.6 | 0,2-0,8 | 0,045 Maks | 0,045 Maks | ||||||
Properti Mekanik | Kekuatan hasil | Kekuatan tarik | Pemanjangan | |||||||
≥400 MPa | ≥540 MPa | 16% | ||||||||
HRB500 | Komposisi kimia | C | Mn | Si | S | P | ||||
0,25 Maks | 1,6 Maks | 0,8 Maks | 0,045 Maks. | 0,045 Maks | ||||||
Properti Mekanik | Kekuatan hasil | Kekuatan tarik | Pemanjangan | |||||||
≥500 MPa | ≥630MPa | 15% |
Jenis Tulangan
Tergantung pada jenis bahan yang digunakan dalam produksi tulangan, jenis tulangan berbeda-beda
l 1. Rebar Eropa
Tulangan Eropa terbuat dari mangan sehingga mudah ditekuk. Produk ini tidak cocok digunakan di area yang rentan terhadap kondisi cuaca ekstrem atau pengaruh geologis, seperti gempa bumi, angin topan, atau tornado. Biaya rebar ini rendah.
l 2. Tulangan Baja Karbon
Sesuai dengan namanya, bahan ini terbuat dari baja karbon dan umumnya dikenal sebagai Batangan Hitam karena warna karbonnya. Kelemahan utama dari tulangan ini adalah korosi, yang berdampak buruk pada beton dan struktur. Rasio kekuatan tarik ditambah dengan nilainya menjadikan tulangan hitam salah satu pilihan terbaik.
l 3. Tulangan Berlapis Epoksi
Tulangan berlapis epoksi adalah tulangan hitam dengan lapisan epoksi. Ia mempunyai kekuatan tarik yang sama, namun 70 hingga 1.700 kali lebih tahan terhadap korosi. Namun, lapisan epoksi sangat halus. Semakin besar kerusakan lapisan, semakin kurang ketahanannya terhadap korosi.
l 4. Tulangan Galvanis
Tulangan galvanis hanya empat puluh kali lebih tahan terhadap korosi dibandingkan tulangan hitam, namun lebih sulit merusak lapisan tulangan galvanis. Dalam hal ini, ia memiliki nilai lebih dibandingkan tulangan berlapis epoksi. Namun, harganya sekitar 40% lebih mahal daripada tulangan berlapis epoksi.
l 5. Polimer Bertulang Serat Kaca (GFRP)
GFRP terbuat dari serat karbon. Karena terbuat dari serat, pembengkokan tidak diperbolehkan. Ini sangat tahan terhadap korosi dan mahal jika dibandingkan dengan tulangan lainnya.
l 6. Tulangan Baja Tahan Karat
Tulangan baja tahan karat adalah tulangan termahal yang tersedia, sekitar delapan kali lipat harga tulangan berlapis epoksi. Ini juga merupakan rebar terbaik yang tersedia untuk sebagian besar proyek. Namun, menggunakan baja tahan karat dalam semua situasi kecuali situasi yang paling unik sering kali berlebihan. Namun, bagi yang punya alasan untuk menggunakannya, tulangan baja tahan karat 1.500 kali lebih tahan terhadap korosi dibandingkan batangan hitam; lebih tahan terhadap kerusakan dibandingkan jenis atau tulangan lainnya yang tahan korosi atau tahan korosi; dan bisa ditekuk di lapangan.