Produsen Baja

15 Tahun Pengalaman Manufaktur
Baja

Baja Tahan Karat 304 vs. Baja Tahan Karat 316: Panduan Lengkap untuk Perusahaan Baja Jindalai

Saat memilih baja tahan karat yang tepat untuk proyek Anda, penting untuk memahami perbedaan antara baja tahan karat 304 dan baja tahan karat 316. Di Jindal Steel, kami bangga menyediakan produk baja tahan karat berkualitas tinggi yang memenuhi beragam kebutuhan industri. Dalam blog ini, kami akan membahas komposisi kimia, ukuran terlaris, dan manfaat baja tahan karat 304 dan 316 untuk membantu Anda membuat keputusan yang tepat.

## Komposisi kimia

**Baja Tahan Karat 304:**

- Kromium: 18-20%

- Nikel: 8-10,5%

- Karbon: maks. 0,08%

- Mangan: maks. 2%

- Silikon: maks. 1%

- Fosfor: maks. 0,045%

- Sulfur: maks. 0,03%

**Baja Tahan Karat 316:**

- Kromium: 16-18%

- Nikel: 10-14%

- Molibdenum: 2-3%

- Karbon: maks. 0,08%

- Mangan: maks. 2%

- Silikon: maks. 1%

- Fosfor: maks. 0,045%

- Sulfur: maks. 0,03%

##UKURAN DAN SPESIFIKASI TERLARIS

Di Jindalai Steel, kami menawarkan berbagai ukuran dan spesifikasi yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Ukuran baja tahan karat 304 dan 316 terlaris kami meliputi lembaran, pelat, dan batang dalam berbagai ketebalan dan ukuran. Ukuran khusus juga tersedia berdasarkan permintaan.

## Keunggulan baja tahan karat 304

Baja tahan karat 304 dikenal karena ketahanannya yang sangat baik terhadap korosi, sehingga ideal untuk berbagai aplikasi, termasuk peralatan dapur, wadah kimia, dan struktur bangunan. Baja ini juga sangat mudah dibentuk dan dilas, yang menambah keserbagunaannya.

## Keunggulan baja tahan karat 316

Baja tahan karat 316 memiliki ketahanan korosi yang sangat baik, terutama terhadap klorida dan pelarut industri lainnya. Hal ini menjadikannya material pilihan untuk lingkungan laut, pemrosesan kimia, dan peralatan medis. Penambahan molibdenum meningkatkan ketahanannya terhadap korosi lubang dan celah.

## Perbandingan keduanya: perbedaan dan kelebihannya

Meskipun baja tahan karat 304 dan 316 menawarkan ketahanan dan daya tahan korosi yang sangat baik, perbedaan utamanya terletak pada komposisi kimianya. Kehadiran molibdenum dalam baja tahan karat 316 meningkatkan ketahanan terhadap lingkungan klorida dan asam, sehingga lebih cocok untuk kondisi yang keras. Di sisi lain, baja tahan karat 304 lebih hemat biaya dan menawarkan ketahanan korosi yang memadai untuk sebagian besar aplikasi.

Singkatnya, pilihan antara baja tahan karat 304 dan 316 bergantung pada kebutuhan spesifik Anda. Untuk aplikasi tujuan umum, baja tahan karat 304 merupakan pilihan yang andal dan ekonomis. Namun, untuk lingkungan yang terpapar bahan kimia keras atau air garam, baja tahan karat 316 merupakan pilihan yang lebih baik. Di Jindalai Steel, kami berkomitmen untuk menyediakan produk baja tahan karat terbaik untuk memenuhi kebutuhan Anda. Silakan hubungi kami hari ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang produk kami.

Gambar 3


Waktu posting: 24-Sep-2024